Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 12 Desember 2012

Cara Mewaspadai Penyebab Hepatitis B

Penyebab Hepatitis B yang utama tentu saja adalah virus hepatitis B. Virus ini termasuk dalam kelompok hepadnavirus yang terdiri atas nucleocapsid core (HBcAg) yang pada bagian luarnya dikelilingi oleh lapisan lipoprotein berisi antigen (HBsAg). Di dalam tubuh, virus hepatitis B ini memerlukan sel hati untuk dapat berkembang biak. Virus tersebut menggabungkan DNA-nya dengan DNA si penderita yang menyebabkan virus ini sangat sulit untuk dihilangkan. Oleh karena Penyebab Hepatitis B adalah virus yang berkembang biak dengan cara spesifik, secara pengobatan medis penderita penyakit ini tidak dapat disembuhkan secara total. Hingga kini dunia medis berpendapat bahwa penderita penyakit Hepatitis B tidak akan pernah bisa sembuh total dan penyakit hepatitis B yang dideritanya akan terus berlangsung. Akan tetapi, Alhamdulillah kini melalui metode pengobatan tradisional Ny. Djamilah Najmuddin, penderita hepatitis B dapat kembali menjadi negatif dan dapat dibuktikan secara laboratorium. Beberapa contoh bukti hasil laboratorium pasien hepatitis B dapat anda klik di halaman berikut ini: bukti hasil laboratorium pasien Balai Pengobatan Ny. Djamilah Najmuddin
Hasil Laboratorium NY. Sri Astuti (Mantan Pasien Hepatitis B) Sebelum berobat
Hasil Laboratorium NY. Sri Astuti (Mantan Pasien Hepatitis B) Sebelum berobat
Virus Penyebab Hepatitis B memiliki masa inkubasi kira-kira dua bulan, namun dari tahap awal terinfeksi virus penyebab Hepatitis B ini sampai si penderita kemudian terkena sirosis memerlukan waktu yang cukup lama yaitu kurang lebih 15 sampai 30 tahun. secara umum, virus Penyebab Hepatitis B ini dengan mudah akan menyerang dan berkembang biak terutama pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Apabila sistem imun seseorang baik, maka virus Penyebab Hepatitis B ini akan mengalami kesulitan untuk menyerang dan berkembang biak. Penularan virus Penyebab Hepatitis B sebenarnya dapat dicegah dengan vaksinasi. Namun begitu, pada banyak di kalangan masyarakat kita yang kurang peduli terhadap ancaman penyakit hepatitis B ini. Sehingga masih banyak kalangan di lingkungan masyarakat kita yang berpotensi tinggi untuk tertular hepatitis B tidak melakukan vaksinasi. Jadi, apabila di lingkungan keluarga anda ada yang terinfeksi virus hepatitis B, sebaiknya seluruh anggota keluarga dengan segera melakukan vaksinasi hepatitis B.
Di Indonesia, kurang lebih 11 juta penduduknya mengidap penyakit hepatitis B. Dibandingkan dengan HIV/AIDS, penyakit hepatitis B memang tidak populer padahal jumlah penderita HIV/AIDS hanya seperlima dari jumlah penderita hepatitis B. Jika tidak dilakukan penanganan dan pengendalian virus Penyebab Hepatitis B dengan benar, penderita virus hepatitis B ( VHB ) memiliki resiko tinggi mengalami sirosis atau pengerasan hati atau bahkan kanker hati.
Selain virus, Penyebab Hepatitis B lainnya adalah autoimmunie hepatitis. autoimmunie hepatitis adalah radang hati yang disebabkan imun tubuh menyerang hati. Sistem imun yang biasanya bertugas menyerang virus, bakteri dan penyebab penyakit lain, berbalik menyerang diri sendiri, dalam hal ini menyerang organ hati tubuh sendiri. Para ahli belum mengetahui dengan pasti penyebab hepatitis B jenis ini, mungkin penyakit atau obat-obatan yang bisa menjadi pemicu (trigger) serangan tersebut, terutama pada wanita. Penyebab hepatitis B oleh autoimmun hepatitis ini jika tidak ditangani dengan benar, dapat berkembang juga menjadi sirosis hati, bahkan gagal hati.
Hasil Laboratorium NY. Sri Astuti (Mantan Pasien Hepatitis B) setelah berobat
Hasil Laboratorium NY. Sri Astuti (Mantan Pasien Hepatitis B) setelah berobat
Penyebab hepatitis B juga dapat akibatkan oleh toxic hepatitis. Seperti semua jenis hepatitis, hepatitis toksik adalah juga peradangan di liver. Pada hepatitis toksik kerusakan sel-sel liver disebabkan bahan kimia yang beracun, obat-obat keras yang efeknya mencederai hati, atau mengonsumsi makanan / tanaman tertenu yang mengandung racun misalnya jamur beracun. Pada beberapa kasus, hepatitis toksik terjadi dalam tempo hanya beberapa jam atau beberapa hari setelah tubuh terekspos bahan beracun. Ini terlihat dari gejal yang muncul. Namun ada kasus-kasus yang memerlukan waktu beberapa bulan setelah makan bahan-bahan beracun tersebut untuk menampakkan gejalanya. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan kimiawi dan makanan atau minuman karena dua hal itu pun merupakan penyebab hepatitis B.
Penyebab hepatitis B pun dapat juga dari alcoholik hepatitis. Jenis hepatitis adalah penyakit radang hati yang diderita oleh pecandu minuman keras. Telah lama para ahli hepatitis mensinyalir adanya hubungan antara radang hati dan pecandu minuman keras. Namun hubungan antara minuman keras dan radang hati (alcoholik hepatitis) ternyata sangat kompleks. Tidak semua pecandu minuman keras bakal menderita radang hati. Bahkan radang hati bisa juga diderita oleh peminum yang bukan pecandu minuman keras (artinya hanya sekali-sekali saja minum-minuman keras).
Selain itu, tingginya jumlah penderita obesitas, diabetes mellitus dan hiperlipidemia juga dapat menjadi Penyebab Hepatitis B karena penyakit-penyakit tersebut membawa akibat bagi komplikasi hati dan salah satunya adalah hepatitis B ini.


Sumber Artikel: http://www.djamilah-najmuddin.com/mewaspadai-penyebab-hepatitis-b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar