Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Rabu, 17 Oktober 2012

Puluhan Kantong Darah di Sumenep Tercemar Hepatitis B

LENSAINDONESIA.COM: Sebanyak 25 kantong darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Sumenep, Jawa Timur, Ahad (14/10), dimusnahkan. Pasalnya, kantong darah itu dinyatakan positif terinfeksi Hepatitis B.
Puluhan kantong darah yang terinfeksi itu merupakan hasil kegiatan donor darah yang dilaksanakan sejak akhir September hingga pekan pertama bulan ini. Dari 250 kantong yang terkumpul, sebanyak 25 kantong dinyatakan positif terinfeksi hepatitis B sehingga tidak bisa digunakan.
Menurut Kepala UTD PMI Sumenep, Mohammad Saleh, semua darah yang disumbangkan para pendonor melalui kegiatan donor darah akan melewati tahapan penelitian laboratorium sebelum digunakan untuk pasien yang membutuhkan.
“Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan agar darah yang digunakan benar-benar steril dari penyakit menular dan berbahaya seperti HIV/AIDS, Hepatitis B dan C serta Siphilis,” kata Saleh.
Saleh menjelaskan, pemusnahan darah yang terinfeksi penyakit menular itu dilakukan dengan cara menggunakan alat khusus sehingga dijamin tidak merusak lingkungan. Sebab, jika dibuang atau dibakar, masih dimungkinkan sisa pembuangan itu belum steril sehingga dikawatirkan masih berbahaya bagi lingkungan sekitar.
Saat ini, kata dia, di Kabupaten Sumenep masih dibutuhkan sekitar 450 kantong darah dari semua golongan darah. Karenanya, pihaknya akan terus mendorong peningkatan jumlah pendonor sehingga kebutuhan darah itu bisa terpenuhi.@li-13/MTV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar